Di zaman sekarang pacaran itu sangat mudah untuk menghubunginya, karena teknologi yang sudah sangat canggih . apa lagi dengan adanya hand phone, dan internet yang memudahkan kita untuk mengaksesnya. Jadi pacaran dengan siapapun , di manapun sang kekasih berada , sangat mudah untuk menghubunginya. Tidak sesperti di zaman dulu yang harus mengirim via pos untuk melakukan hubungan yang mungkin 1 atau 2,3 harian baru sampe. Tidak seperti sekarang tinggal ketik ketik dan kirim langsung sampai. Tapi itu hanya kecanggihan teknologi yang saya bicarakan , bukan tulisan yang saya ingin tulis.
Dan yang inggin saya tulis adalah pacaran zaman sekarang.
menurut saya pacaran zaman sekarang itu seperti pacaran orang jahiliyah.
Karena pacaran zaman sekarang itu yang namanya ciuman dan sebagainya sudah menjadi hal yang biasa - biasa saja , dan menurut saya itu sangat luar biasa. Karena belom waktunya kok sudah melakukan , padahal sudah ketauan yang di rugikan itu pihak perempuan. Karena itu akan menjadi bekas yang tidak akan hilang.
Tapi emang tidak semua yang berpacaran itu melakukan perzinahan. tapi Banyak juga yang menolak untuk melakukan perzinahan. dan yang melakukan itu hanyalah orang - orang keji dan sesat.
Menurut saya berpacaran itu terbagi menjadi 2 kategori:
Ada pacaran terlarang (pacaran jahiliyah) yang memang berzina itu sudah menjadi hal yang biasa dan mereka itulah bagian orang orang yang keji dan sesat.
Dan ada juga pacaran yang islami yang memang banyak larangannya karena yaitu tadi untuk menghindari peluang terjadinya perzinahan.
diantaranya pacaran tidak harus dengan pandang - memandang karena supaya tidak terjerumus ke lembah dosa. tapi Bila tidak disertai dengan syahwat birahi, maka memandang lawan-jenis nonmuhrim (termasuk pacar) tidak haram (fatwa Syaikh Qardhawi)
dan Pacaran tidak harus dengan berdua - duaan, boleh berdua - duaan asal di dekat orang - orang. (shahih Imam Bukhari.)
dan penjelasan dari Hafizh Ibnu Hajar al-‘Asqalani dalam kitabnya, Fathul Bari. Kitab ini di pilih karena kitab inilah yang secara luas diakui sebagai kitab terbaik di antara kitab-kitab yang menjelaskan hadits-hadits shahih Bukhari.
dan Menurut Ibnu Hajar maksutnya tetap keliatan dari pandangan orang yang mungkin akan mengawasi supaya tidak terjadi perzinahan.
Dan itu semua tinggal kita yang memilih ingin pacaran yang seperti apa. Zaman jahiliyah kah? Atau yang biasa - biasa aja yang tidak menjurus ke perzinahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar